GVC Holdings Telah Menandatangani Penjualan

Atasan pembangkit tenaga listrik judi, GVC Holdings telah menandatangani penjualan satu sama lain baru-baru ini. Untuk sebagian besar saham pribadi mereka di perusahaan. Outlet berita telah melaporkan, bahwa Ketua Lee Feldman dan CEO Kenny Alexander telah diberikan izin lainnya. Untuk offload gabungan senilai £20 juta saham perusahaan. Saham GVC tenggelam hampir 20% untuk mencapai level terendah dalam sembilan tahun sebagai hasil dari langkah tersebut.

Di bawah aturan Otoritas Perilaku Keuangan, Ketua perusahaan harus diberikan izin dari Kepala Eksekutif untuk menjual saham dan sebaliknya. Namun, FCA tidak mengatakan apa-apa tentang kesempatan langka di mana kedua eksekutif memilih untuk melepaskan stok. Seorang ketua veteran mengatakan kepada outlet media, bahwa langkah Feldman dan Alexander adalah bukan sesuatu yang dia sebut praktik yang baik.

Bulan lalu, Alexander menjual lebih dari setengah saham pribadinya di pemilik Ladbrokes Coral ke Trouser senilai £13,7 juta. Sementara Feldman menjual sekitar tiga perempat saham senilai £6 juta.

Langkah tersebut membuat para investor ketakutan karena menafsirkan tindakan bos-bos top perusahaan itu. Sebagai tanda berkurangnya kepercayaan terhadap masa depan GVC. Seperti disebutkan sebelumnya, penjualan saham menyapu hampir 20% dari penilaian pasar operator judi.

GVC Holdings Telah Menandatangani Penjualan Satu Sama Lain

GVC Holdings Telah Menandatangani Penjualan

GVC tidak menyangkal keterlibatan Ketua dan CEO-nya dalam penjualan saham satu sama lain. Dengan mengatakan kepada media lokal bahwa transaksi dilakukan akan mengikuti proses tata kelola perusahaan.

Feldman mengumumkan kepergiannya dari GVC tak lama setelah penjualan sahamnya. Diyakini bahwa keputusannya untuk pergi dipicu oleh ketidakpuasan investor. Namun, perusahaan mengatakan bahwa pengunduran dirinya telah dibahas sebelum penjualan saham bulan Maret.

Mengomentari perbuatannya, Alexander telah mengatakan kepada media bahwa ia akan tidak memilih untuk menjual saham. Jika dia tahu betapa ini akan berdampak pada GVC dan bahwa mereka sekarang perlu untuk bergerak dan memulihkan tanah yang hilang. Dia memiliki juga menunjukkan bahwa orang bereaksi berlebihan terhadap pelepasan sahamnya. Yang juga sebenarnya dia lakukan untuk pertama kalinya.

Meskipun Alexander dan Feldman yang masing-masing menandatangani penjualan lainnya tidak melanggar aturan pada prinsipnya. Hal itu dapat mendorong diskusi dalam perusahaan yang memiliki sejarah bentrok dengan ketidakpuasan pemegang saham.

Baca Juga : Denda Besar Kepada GVC Holdings

Agen 12tembakikan menyediakan permainan Casino Online seperti sic bo, baccarat, poker, roulette, blackjack dan masih banyak lagi lainnya. Ayo kunjungi situs kami di 12Tembakikan.

Promo Agen 12Tembakikan